Memperingati Hari Bumi, Bakti Bumi Masmindo

BELOPA, SAORAKYAT. COM – Memperingati Hari Bumi 22 April 2024, Ipsos merilis hasil survey terbaru tentang sikap publik terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Laporan lembaga riset pasar multinasional yang bermarkas di Paris ini menyebutkan mayoritas responden yakin bahwa para pelaku bisnis, pemerintah, dan setiap individu harus berperan dalam memerangi perubahan iklim demi kelangsungan kehidupan di bumi. Survei Ipsos dilakukan di 33 negara. Sebagian besar responden di 28 negara setuju bahwa kelambanan dalam menangani perubahan iklim akan merugikan semua pihak. Indonesia menjadi negara dengan persentase tertinggi menyetujui pernyataan tersebut.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Wahyu Diartito GM External Affairs PT Masmindo Dwi Area (Masmindo), bahwa Perusahaan senantiasa berkomitmen dalam melestarikan lingkungan yang merupakan bagian dari kegiatan pertambangan dengan pengelolaan secara baik atau good mining practice.

Hal tersebut disampaikan pada acara Peringatan Hari Bumi Masmindo pada Senin (22/4). “Good mining practice meliputi unsur-unsur yang senantiasa memperhatikan apa yang terbaik bagi masyarakat, lingkungan, bagi bumi, seperti Gerakan Sejuta Pohon yang sudah dicanangkan oleh Masmindo sejak lama,” jelasnya.

Peringatan Hari Bumi 2024 Kabupaten Luwu dipusatkan di Kecamatan Latimojong, Sulawesi Selatan. Penanaman 700 bibit pohon buah yang yakni Petai, Manggis, Mahoni dan Alpukat dilakukan di area site PT Masmindo Dwi Area, di Desa Rante Balla dan juga di desa-desa ring 1 area operasi MDA diantaranya desa Pajang, Ulu Salu dan Boneposi Kecamatan Latimojong. Bibit-bibit pohon yang ditanam ini bukan hanya yang akan berdampak baik terhadap lingkungan melainkan juga bisa memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat.

Kegiatan penanaman pada Hari Bumi ini dilakukan oleh Masmindo bersama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu yang dihadiri secara langsung oleh Penjabat Bupati Luwu Drs. Muh Saleh Hadir dalam prosesi puncak peringatan Hari Bumi adalah Penjabat Bupati Luwu Drs. H. Muh. Saleh M.Si. didampingi oleh Forkopimda Luwu, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Drs. H. Sulaiman MM., Kapolres Luwu AKBP. Arisandi, Camat Latimojong Drs. Nur Agam, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ketua Tim Penggerak PKK, Camat dan para Kepala Desa se-Kecamatan Latimojong.

READ  Satelit Nusantara Dua Gagal Mengorbit, Siaran TV dan Radio Terancam Bermasalah

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Drs. H. Muh. Saleh M.Si. mengatakan bahwa kehadirannya sebagai bentuk dukungan Pemerintah bagi usaha pertambangan. Ia menyampaikan akan pentingnya pengelolaan pertambangan secara baik karena nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar area tambang sekaligus dapat memajukan ekonomi daerah.

“Pemilihan Kecamatan Latimojong sebagai lokasi penanaman pohon di Hari Bumi 2024 ini adalah bentuk dukungan saya sebagai Pemerintah Daerah dalam memberikan kemudahan investasi. Saya sudah sampaikan kepada tim percepatan investasi daerah bahwa hal-hal yang diperlukan oleh Masmindo harus didukung penuh,” ujar Pj. Bupati.

Ia berharap masyarakat di sekitar area tambang bisa memberi ruang kepada Masmindo supaya perusahaan tambang yang sudah banyak berkiprah di Kabupaten Luwu ini bisa segera berproduksi.

“Saya minta Pak Camat, para kepala desa di Kecamatan Latimojong untuk mendukung program-program Masmindo. Karena keberadaan Masmindo memberikan kontribusi besar bagi pendapatan asli daerah dan bisa meningkatkan infrastruktur di Luwu.”

Sementara itu Kepala Dinas LH Luwu Albaruddin Andi Picunang menyampaikan, bahwa penanaman pohon adalah upaya untuk memulihkan dan melestarikan lingkungan.

“Di Kabupaten Luwu telah dilakukan kegiatan penanaman pohon sejak Jumat (19/4) dan puncaknya adalah penanaman bibit pohon di area Masmindo, yang bertepatan dengan Hari Bumi,” ujar Albar. Ia juga mengungkapkan, bibit yang ditanam itu merupakan bantuan dari berbagai pihak — selain dari KPH, Dinas Pertanian juga dari Masmindo.


Masmindo Dukung Pelestarian Lingkungan Hidup
Rangkaian acara memperingati Hari Bumi MDA sudah dimulai sejak 21 April bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan menghadiri kegiatan penanaman bibit mangrove bersama para siswa dan guru SMA Negeri 7 Luwu, Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan tema “Satu Tangan Seribu Bibit, Satu Aksi Beribu Manfaat,” penanaman bibit mangrove dilakukan di area Pelabuhan Taddete, Desa Senga Selatan. Pada kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam ini, Masmindo menyediakan 507 bibit mangrove siap tanam, yang disampaikan melalui Lembaga Konservasi Mangrove Indonesia (LKMI).

READ  Bersama Gubernur Sulsel, Basmin Semangati Kontingen PGRI Luwu

Selain itu, para siswa juga diberi ruang kreatifitas melalui Lomba Melukis Dinding “Mural Competition Level #1, sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Bumi (rilis/MDA*)