LUWU, SAORAKYAT– Sosok mayat pria dalam kondisi membusuk hebohkan warga Jalan Hati Damai, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Sabtu sore (21/6/2025)
Pria yang diketahui warga setempat bernama Aris (32). Sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta yang tinggal seorang diri di rumahnya.
Penemuan mayat itu pertama kali oleh rekannya, Annas (28), sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu hendak mengajak kerja memasang dekorasi pesta.
“Saya ketuk pintu, tapi tidak ada jawaban. Lalu saya intip dari jendela. Saya lihat dia tergeletak, tubuhnya membengkak dan sudah mengeluarkan bau tak sedap,” cerita Annas kepada warga setempat.
Tak ayal, penemuan lelaki sudah tak bernyawa itu sontak mengundang perhatian warga sekitar.
Salah satu warga, Anni (31), berinisiatif mengontak adik korban, Fitri (27), yang tinggal di rumah yang sama.
Ani menginfokan Fitri bahwa kakaknya ditemukan tergeletak dalam rumah.
“Saya dapat kabar kalo Annas ditemukan tergeletak, kemungkinan sudah meninggal. Saya langsung hubungi adiknya. Untungnya panggilan saya langsung direspon,” ucapnya.
Petugas dari Polsek Belopa bersama Sat Reskrim Polres Luwu yang dipimpin Kapolsek AKP Ralim, S.H., tiba di lokasi tak lama setelah laporan diterima.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Batara Guru, Belopa guna pemeriksaan lebih lanjut.
Keterangan awal dari pihak keluarga menyebut korban memiliki riwayat penyakit gondok beracun dan asma akut.
Fitri, adik korban mengaku terakhir kali melihat kakaknya dalam kondisi sehat pada Rabu pagi (18/6/2025). Tapi tidak sempat mengecek kondisi korban dalam dua hari terakhir.
Keluarga menolak dilakukan autopsi dan meyakini korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Jenazah dimandikan dan dikafani di rumah sakit. Rencananya pihak keluarga pemakaman dilakukan Minggu pagi (22/6/2025) di pemakaman umum wilayah setempat.
Pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat sosok pria itu. Namun, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan lebih lanjut. (*)
