Survei SMRC, Husler Sulit Disalip di Pilkada Lutim

Lutim, Saorakyat.com— Muhammad Thoriq berpotensi untuk dapat memenangkan kembali Pilkada Lutim pada 23 September 2020 mendatang.

Bahkan, peluang Husler untuk kembali jadi pucuk pimpinan di Lutim periode kedua cukup besar, dibanding beberapa calon kandidat lainnya.

Melansir media lokal Lutim-sinyaltajam.com atas temuan survei 12 -17 Februari 2020 yang dipublish Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan tajuk “Peluang Calon-Calon Bupati dalam Pilkada Kabupaten Luwu Timur,”

Digambarkan, kuatnya tarikan elektoral Hustler ini, juga tercermin dari uji simulasi calon-calon bupati yang akan maju di pemilukada Lutim. Terlihat dari interval elektabilitas, jarak antar nama-nama bakal calon lainnya cukup jauh, terpaut di angka 64,1% -84,9 %–lebih jaraknya dibandingkian bakal calon-calon lainnya.

Lembaga survei SMRC itu, secara konsisten elektabilitas Thoriq Husler menempati urutan teratas, baik pada pertanyaan terbuka (Top Of Mind), pertanyaan semi terbuka dan tertutup.

Pada pertanyaan terbuka, elektabilitas Thoriq Husler (64,1%) dan Irwan Bachri Syam (8,8%), Usman Sadik (0,5%), Aris Situmorang (0,5%),Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (0,5%),Andi Baso Makmur (0,5%), Amin Syam (0,5%),Rusni (0,2%),Bahri Suli (0,2%) sementara massa yang masih mengambang atau belum menentukan pilihan sekitar 24,1%.

Pada pertanyaan semi terbuka, dengan mengajukan 22 nama calon bupati dan diluar nama calon bupati, Thoriq Husler tetap berada di posisi teratas dengan elektabilitas (74,9%), Irwan Bachri Syam (9,8%), Andi Baso Makmur (1,2%), Amran Syam (1,0%), Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (0,7%), Usman Sadik (0,5%),Bahri Suli (0,5%),Aris Situmorang (0,5%),Rully Heryawan (0,2%),M.Sarkawi A Hamid (0,2%), Andi Waris Halid (0,2%),untuk calon lainnya masih berada dibawah angka (0,0%) sementara massa mengambang (10,2%).

Surveyor menyodorkan nama-nama calon yang akan maju di pemilukada mendatang dan diluar nama-nama yang disodorkan yang juga dipilih, tarikan elektoral masing-masing calon jelas terlihat. Dimana nama Husler memiliki kekuatan elektoral yang kuat dibandingkan calon-calon lainnya dengan jarak elektabilitas Husler dengan calon lainnya cukup jauh, artinya secara statistik Incumbent Bupati Lutim tersebut unggul signifikan.

READ  Hasil Rapid Test, 15 Orang Reaktif Diberangkatkan ke Makassar Jalani Karantina

Diuji simulasi calon, dari 9 nama-nama calon yang diajukan sampai dengan dua nama yang disimulasikan (head to head). H.M.Thoriq Husler masih konsisten berada diposisi teratas dari calon lain. Tautan elektabilitas dengan calon lain masih cukup jauh. Bahkan diuji simulasi tertutup, ketika Husler head to head dengan calon lain, elektabilitas Husler mencapai angka 64,1 % hingga 84,9 %.

Dari simulasi ini jelas terlihat, tingkat konsistensi pemilih terhadap Thoriq Husler semakin mantap. Selain itu, modal awal yakni popularitas dan akseptabilitas Husler yang tinggi bagian faktor penentu besarnya elektabilitas. Husler juga menempati posisi teratas dengan angka popularitas (tingkat kedikenalan) 99 % dan akseptabilitas (tingkat kesukaan) sebesar 97 %.

SMRC berkeyakinan, dengan popularitas dan akseptabilitas yang sangat baik, modal dasar Thoriq Husler sudah ada dan angka tersebut sudah sangat baik. Artinya, popularitas dan akseptabilitas Husler berbanding lurus (linear) dan sudah tidak ada masalah lagi.

Tentunya, ini akan berdampak dengan tingginya elektabilitas. Secara teori perilaku pemilih, Muhammad Thoriq Husler sudah memenuhi dua unsur tersebut untuk meraih elektabilitas yang tinggi. (st/sr/*)