LUWU, SAORAKYAT—Warga Ibukota Kabupaten Luwu, Belopa keluhkan layanan air PDAM yang sering tidak mengalir. Dengan begitu kinerja PDAM dipertanyakan dan perlu dievaluasi.
Bahkan warga mengancam akan aksi protes terhadap Pemerintah Kabupaten Luwu. Karena persoalan air bersih adalah kebutuhan pokok dan hajat orang banyak.
“Urusan air saja tidak bisa diurus, gimana urusan pemerintahan yang lain. Pemerintah jangan tutup kuping dengan urusan air. Karena kebutuhan pokok warga,” keluh Mustafa Latief, SH warga salah satu perumahan di bilangan Senga, Belopa, Jumat (8/ 8/2025)
Baca juga : Nyaris Setengah Populasi Sulsel Hadapi Tekanan Ekonomi
Mantan sekretaris PSDA Luwu ini mengatakan, kondisi air tidak mengalir ini sudah hampir dua pekan ini. Ironisnya, PDAM tidak ada upaya antisipasi terkait itu. Minimal melakukan pelayanan melalui mobil tangki.
“Seharusnya PDAM melakukan layanan pakai mobil tangki. Jangan menunggu keluhan masyarakat baru mau bertindak. Karena PDAM itu salah satu pelayanan masyarakat,” tandasnya.
Warga berharap, Bupati Luwu, H. Patahudding untuk evaluasi kinerja aparatnya. Terkhusus pada instansi pelayanan publik.
“Perlu evaluasi mendalam terhadap kinerja aparatur pemerintah di Lingkup Pemkab Luwu,” pinta Mustafa yang kini sudah purna tugas sebagai ASN.
Bukan hanya di Belopa, di wilayah Larompong juga dikeluhkan hal yang sama. Suplai air PDAM sering kotor alias keruh. Sehingga air suplai PDAM ini dianggap tidak layak sebagai air bersih.
Sementara itu, Direktur PDAM Luwu, Mardi Saleh SE yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, mengakui memang ada kendala teknis.
“Memang ada kendala teknis, salah satunya debit air kurang karena kemarau. Sehingga kurang suplai air ke beberapa wilayah di Ibukota Belopa,” ujar Mardi
Dia mengatakan saat ini tim teknis sedang melakukan upaya antisipasi terhadap kendala teknis tersebut Salah satu dengan melakukan pompanisasi.
“Semalam tim teknis bekerja sampai tengah malam, sekitar pukul 23:00 sudah mengalir pada wilayah yang dikeluhkan,” sebutnya.
Selain perbaikan teknis yang sedang dilakukan, PDAM juga akan melayani masyarakat melalui pengantaran ke rumah warga.
“Kita siap layani masyarakat dengan mobil tangki jika ada permintaan,” tukasnya.
Untuk diketahui, suplay air PDAM Luwu ini bersumber dari air Sungai Suso dari hulu sungai Latimojong. (*)












