BELOPA, SAORAKYAT. COM– Bupati Luwu Dr. Drs. H Basmin Mattayang, MPd menginstruksikan kepada Kepala Bappelitbangda untuk segera mengandekan pertemuan bersama tim anggaran Pemkab Luwu.
Hal itu dimaksudkan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Kepala Kanwil Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel, di Belopa, Selasa 20 Juni.
Dimana dalam pertemuan itu,Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Supendi menyampaian evaluasi penyerapan anggaran pada Tahap I tahun anggaran 2023 di Kabupaten Luwu.
Disebutkan, ada beberapa sumber anggaran, tapi ada dua hal yang perlu kami sampaikan, yakni terkait penyerapan anggaran DAK Fisik dan Dana Desa pada Tahap I tahun anggaran 2023, kata Supendi.
Menurutnya, Kabupaten Luwu sebagai mitra KPPN Palopo perlu melakukan percepatan penyerapan anggaran, karena dari Rp. 1,2 Triliun APBD, yang telah direalisasikan baru sekitar Rp.482 Miliar atau sekitar 40% lebih.Itu sudah cukup bagus namun tentunya Pemkab Luwu perlu melakukan akselerasi lagi, apalagi kita sudah berada diakhir semester 1, ya harusnya sudah bisa menyerap 50% atau sekitar Rp.600 M,” jelas Supendi.
Supendi juga menyebutkan Dana Desa yang sudah direalisasikan sebesar Rp.60 Miliar dari total anggaran senilai RP.173 Miliar.
“Untuk Dana Desa seharusnya semua sudah harus masuk ke tahap II, karena tahap II itu sudah dimulai pada bulan April, sehingga perlu percepatan penyerapan anggaran terutama penyerapan dana BLT agar masyarakat juga bisa cepat rasakan manfaatnya,” lanjut Supendi (***/jepi)