BELOPA, SAORAKYAT. COM – Dinas Parawisata Kabupaten Luwu kerjasama Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) mengadakan Bimbingan Teknik dan Sertifikasi Pemandu Wisata Gunung yang dilaksanakan di Hotel Borneo Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa, Kamis, 22 Juni.
Bimtek dibuka secara langsung oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, H Andi Muhammad Ahkam Basmin, S.STP, MM.
Dalam sambutannya, H Andi Muhammad Ahkam mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu pemerintah Kabupaten Luwu untuk mengembangkan sumber daya manusia. Dari Dulu kita punya SDM pecinta alam yang memiliki semangat besar dan hari ini kita laksanakan bimtek dan sertifikasi untuk melegalkan semangat itu, jelasnya.
Ditambahkan, bahwa kegiatan ini lahir dari beberapa diskusi dari beberapa pecinta alam yang sangat peduli dengan perkembangan wisata di Kabupaten Luwu.
“Semoga kegiatan ini, selain berdampak pada peningkatan PAD pada sektor pariwisata nantinya, juga ilmu yang diperoleh oleh adik-adik pemandu wisata dapat diimplementasikan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar obyek wisata,”harapnya.
Edukasi yang dimaksud antara lain bagaimana masyarakat setempat yang tinggal dilokasi obyek wisata dapat menyambut para tamu dengan baik, menjadi tuan rumah yang baik dengan penuh keramah tamahan sehingga para tamu merasa nyaman dan merasa berada dirumah sendiri sehingga dapat memberi kesan positif serta pengalaman yang bisa dibagi ke sanak family dan rekan mereka.
Kepala Dinas Pariwisata, Tandiraja, SP. MM. mengatakan kegiatan Bimtek ini sebagai langkah strategis dalam pengembangan destinasi wisata.
“Setiap wilayah memiliki destinasi wisata yang perlu dikembangkan dan membutuhkan para pemandu yang paham terhadap obyek wisata itu, karena kebutuhan tersebut dan pemandu wisata ini adalah sebuah profesi maka perlu legalitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Kita juga perlu menonjolkan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Luwu dan perlu diperkenalkan kepada para tamu-tamu nantinya,” ucap Tandiraja.
Menurut Tandiraja, Kegiatan Bimtek menjadi terasa spesiap karena dihadiri oleh para pecinta alam nasional seperti Ritno Waluyo, Warga Indonesia pertama mencapai puncak tertinggi benua amerika, yakni Gunung Aconcaqua, gunung yang terletak di wilayah perbatasan negara Argentina dan Chile, ,menjulang dengan ketinggian 6.961 mdpl.Selanjutnya ada Steve Dive Liwi, Perwakilan Badan Sertifikasi Profesi, pemegang rekor pendakian puncak tertinggi Indonesia, yakni Gunung Cartenz serta Perwakilan dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Bang Sugeng. Mereka ini akan berbagi pengalaman dan ilmu dalam Bimtek dan Sertifikasi Pemandu Wisata Gunung Kabupaten LuwuKetua
Panitia, Jakson Sinaga, menyebutkan kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 37 para pecinta alam iyang bertujuan memberikan legalitas terhadap profesi pemandu gunung sebagai bentuk pengakuan negara atas profesi yang pemandu wisata. Lanjut Jakson, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 22-23 Juni 2023. Tujuannya adalah melahirkan para pegiat alam bebas yang memiliki lisensi untuk melakukan pemanduan khususnya wisata alam,”jelasnya (*/jepi)