SULSEL, SAORAKYAT—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan Pemprov Sulsel bergerak cepat memberikan dukungan setelah mendapat laporan adanya musibah kebakaran yang menghanguskan 46 rumah warga di Sorowako, Luwu Timur (Lutim)
Kepedulian terhadap warga korban peristiwa kebakaran ini dan respon cepat Pemprov tersebut dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada Pemda Lutim sebesar Rp 1 Milyar.
Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (28/8/2025). Bantuan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adnan Kasim yang hadir mewakili Bupati Luwu Timur.
“Kami menyerahkan bantuan Rp1 miliar untuk kedaruratan bagi korban kebakaran Sorowako melalui Pemkab Luwu Timur serta pendirian dapur umum, posko serta buffer stock Provinsi senilai kurang lebih Rp300 juta untuk beras dan kebutuhan harian lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adnan Kasim menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Pemprov Sulsel.
Baca juga:
- Kebakaran Hanguskan 46 Rumah di Sorowako
- Satgas PKH Geledah Kantor Tambang di Sultra
- Kapolres Luwu Didesak Ungkap Praktik Mafia BBM
“Alhamdulillah tadi sudah diserahkan oleh Bapak Gubernur. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Timur, kami berterima kasih kepada Pak Gubernur atas bantuan ini. Tentu ini sangat berarti dalam meringankan beban warga kita yang sedang tertimpa musibah,” ucapnya.
Sebagai informasi berdasarkan data saat ini, sedikitnya 46 rumah warga di kawasan Jalan Tambeha dan Jalan Menara hangus terbakar. Sekitar 80 kepala keluarga (KK) dengan total 279 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kebakaran terjadi di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, kabupaten Luwu Timur, Rabu (27/8/2025).
Dilaporkan sedikitnya menghanguskan 46 rumah yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu.
Menurut Bupati Irwan, kebakaran yang berlangsung hampir tiga jam ini menghanguskan 46 rumah, dengan sekitar 200 kepala keluarga terdampak.(*)
