KPK Geledah Empat Lokasi Kasus Kuota Haji

banner 468x60

JAKARTA, SAORAKYAT—KPK kembali melalukan penggeledahan di sejumlah lokasi, terkait kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2024 yang tengah diusut.

“KPK pada hari kemarin melanjutkan kegiatan penggeledahan, yaitu di tiga lokasi kantor asosiasi penyelenggaraan ibadah haji dan satu lagi di rumah pihak biro travel,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

banner 336x280

Dalam penggeledahan itu, KPK turut mengamankan sejumlah dokumen BBE dan catatan keuangan. KPK juga akan memanggil pihak terkait dalam perkara ini untuk dilakukan pemeriksaan.

“Keempat lokasi tersebut yang di wilayah Jakarta, tim mengamankan sejumlah dokumen BBE dan juga catatan keuangan terkait dengan jual-beli kuota tambahan haji tersebut,” sebutnya.

Dia mengatakan penggeledahan berjalan kondusif, dan pihak-pihak kooperatif dalam rangkaian proses penggeledahan tersebut.

Baca juga: Demonstrasi Tolak Kenaikan PBB di Bone Bentrok

Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, tapi KPK belum menetapkan adanya tersangka. Sejauh ini, total sudah ada tiga pihak yang dilakukan pencegahan ke luar negeri oleh KPK, salah satu yang dicegah ialah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YCQ).

Pencegahan dilakukan karena keberadaan ketiganya di Indonesia dibutuhkan untuk penyidikan perkara tersebut. Pencegahan dilakukan untuk 6 bulan ke depan. Yaqut dan dua orang lainnya berstatus sebagai saksi.

Dalam perkara ini, Yaqut telah diperiksa pada Kamis (7/8). Yaqut saat itu diperiksa sekitar 4 jam.

Pangkal masalah dari kasus ini adalah pengalihan setengah dari tambahan 20 ribu kuota haji di era Yaqut. Dalam jumpa pers pada Sabtu, 9 Agustus 2025 dini hari, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur mengungkit pembagian kuota haji tambahan 2024 sebanyak 20 ribu. Tambahan 20 ribu kuota haji didapat Presiden RI ke-7 Joko Widodo setelah bertemu dengan pemerintah Arab Saudi.

KPK menyebutkan pengalihan setengah kuota haji tambahan ke haji khusus tidak sesuai aturan. KPK mengungkap ada ratusan travel yang terlibat dalam pengurusan kuota haji tambahan dengan Kemenag.(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *