Pelecehan Seksual Tinggi, Bupati Luwu Minta Dukungan Kemenag

banner 468x60

LUWU, SAORAKYAT— Bupati Kabupaten Luwu, H Patahudding menaruh perhatian serius terhadap tingginya angka pelecehan seksual.

“Saat ini kita menghadapi tantangan sosial yang cukup berat. Data menunjukkan kasus pelecehan seksual di daerah kita cukup tinggi. Bahkan menempati posisi kedua di Sulawesi Selatan,”ungkap H. Patahudding pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Senin (8/9/2025).

banner 336x280

Karena itu, kata dia, memohon dukungan dan kerja sama dari seluruh jajaran Kementerian Agama untuk menjadikan ini pekerjaan rumah (PR) untuk berbuat yang lebih baik kedepan.

Bupati berharap, jajaran Kementerian Agama turut mendukung program pemerintah wujudkan Kabupaten Luwu yang religius.

“Saya berharap seluruh pegawai Kementerian Agama, penyuluh, dan tenaga pendidik bisa menjadi teladan di tengah masyarakat Kabupaten Luwu,” kata bupati yang pernah mengabdi selama 14 tahun sebagai pegawai Depag Luwu.

Baca juga : 

Dia mengatakan, hal ini sangat penting, di tengah kejahatan seksual di Kabupaten Luwu meningkat.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Luwu, pernah merilis pengakuan menerima 34 aduan kasus pelecehan seksual atau kekerasan seksual.

Kadis P3A Luwu, St Hidayah Made, merincikan, kasus kekerasan seksual menempati posisi teratas dengan total 23 kasus dalam kurun waktu tahun 2025. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *