LUWU, SAORAKYAT—Dua pria terlibat duel adu golok hingga keduanya kritis bersimbah darah di Loppe, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Minggu, (20/7/2025) sekira pukul 10:30.
Peristiwa adu nyali ini mengakibatkan keduanya mengalami luka menganga terkena sabetan golok. Hingga keduanya tergeletak bersimbah darah tak berdaya di lokasi kejadian. Bahkan satu diantaranya tangannya terpotong.
Warga sekitar mendengar samar-samar teriakan minta tolong. Berusaha mencari tahu asal teriakan itu. Akhirnya di sebuah kebun tak jauh dari pemukiman warga menemukan dua pria tergeletak bersimbah darah.
Edi (40) sehari-harinya sebagai petani dan tercatat di KTP beralamat Dusun, Batu Lotong, Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong, Luwu.
Baca juga : Pesta Pernikahan Putera Gubernur Jabar Berujung Maut
Sementara, Kaharuddin (35) juga seorang petani warga Lingkungan Lumika Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Luwu.
Edi mengalami luka dan lebam pada bagian pipi kiri, luka terbuka pada tangan kiri dan kanan, telinga sebelah kiri dan luka terbuka pada bagian alis kiri.
Sedangkan Kaharuddin, tangan dan ibu jari sebelah kiri terpotong, luka robek pada betis sebelah kiri.
Kini, keduanya terbaring kritis di RSUD Batara Guru, Belopa untuk mendapat perawatan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, insiden itu terjadi secara tiba-tiba. Hingga warga setempat geger dan histeris menyaksikan dua pria itu tergeletak bersimbah darah.
“Sempat terdengar teriakan minta tolong, warga langsung menuju ke lokasi dan melihat keduanya sudah tergeletak bersimbah darah,” ujar Parman warga setempat.
Mengetahui peristiwa itu, warga seketika menghubungi pihak berwajib. Tak lama berselang, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bupon tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Bupon, Ipda Hasbi Kasim, SH, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut langsung instruksikan Bhabinkamtibmas Aipda Suparman, SH, menuju lokasi.
Anggota piket Aipda Arman dan Kanit Intel juga langsung menyusul ke TKP menggunakan kendaraan dinas patroli.
Setelah evakuasi awal, kedua korban segera dilarikan ke RSUD Batara Guru Belopa untuk mendapat perawatan medis.
“Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Kapolsek Bupon.
Motif dan Kronologi
Laporan Polsek Bupon ke Mapolres Luwu bahwa terjadi perkelahian dengan menggunakan benda tajam di Lingkungan Lumika, Kelurahan Noling Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu pada hari minggu tanggal 20 Juli 2025
Baca juga : Pengurus Koperasi Merah Putih di Lutim Dikukuhkan
Menurut keterangan sejumlah saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa ini terjadi adanya selisih paham soal perjanjian garap lahan. Sebelumnya, Kaharuddin memberikan lahan kebun jagung untuk di kelola oleh Edi dengan perjanjian bagi hasil selama empat (4) kali panen. Namun Kaharuddin sebagai pemilik kebun tersebut tidak menepati janji.
Sehingga Edi pergi ke kebun Kahruddin merusak buah kakao yang masih kecil dengan cara memarangi. Pada saat itu, Kaharuddin sedang memetik buah cengkeh dan melihat Edi yang merusak buah kakao.
Kaharuddin menegur, terjadilah adu mulut kemudian terjadi saling adu bacok. Kedua belah pihak yang bertikai mengalami luka-luka terbuka di bagian kepala dan lengan. (*)