LUWU, SAORAKYAT—Kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Luwu mendapat perhatian serius Pemkab Luwu.
Jika sebelumnya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kampung kelahirannya, kali ini, Bupati Luwu, H. Patahudding, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Belopa, Ibu Kota Kabupaten Luwu, Kamis (31/8/2025) pagi.
Dari hasil pemantauan bupati, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Terutama bahan pangan yang dari luar daerah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu, mengimbau para pedagang untuk menjalin kerja sama dengan Perum Bulog.
Baca juga : Bupati Luwu Bersama Masmindo Teken MoU
Hal itu, menurut Bupati Patahuddong, agar dapat menjual beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang lebih terjangkau.
“Untuk pedagang beras, kami imbau agar menjalin kerja sama dengan Perum Bulog untuk menjual beras SPHP. Harganya tentu lebih murah dan dapat membantu masyarakat,” ujar Bupati Patahudding.
Kunjungan tersebut, tidak hanya memantau langsung harga sejumlah bahan pkok, tapi juga menyapa pedagang. Sekaligus berdialog menyoal situasi pasar dan harga kebutuhan pokok.
Usai sidak pasar, bupati melanjutkan agenda ke Desa Buntu Barana, Kecamatan Suli Barat.
Kunjungan ini, meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini, salah satu langkah konkret Pemkab Luwu dalam merespons tingginya inflasi daerah belakangan ini.
“Kehadiran kita hari ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Beberapa bulan lalu inflasi di Kabupaten Luwu cukup tinggi. Terutama karena harga beras yang melonjak. Bahkan, kita sempat menjadi daerah dengan inflasi tertinggi kedua di Sulsel setelah Takalar,” jelasnya.
Baca juga: Sultra Bangkitkan Ekonomi Melalui Ekspor Non-Tambang
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kata dia, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Pasar pangan murah ini, masyarakat dapat membeli dengan harga cukup di bawah pasaran. Untuk beras SPHP Bulog (5 kg): Rp60.000, Gula pasir: Rp17.000/kg, tepung terigu: Rp10.000/kg, minyak goreng kemasan 1 liter: Rp15.500, telur ayam: Rp49.000/rak, bawang merah: Rp40.000/kg, bawang putih: Rp30.000/kg
“Berbagai upaya kita lakukan, dan kita juga berdoa agar harga beras dan kebutuhan pokok lainnya segera stabil,” harap Bupati.
Dalam kegiatan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Ruslan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Andi Makkawaru, Kepala Dinas Perhubungan Supriadi, serta Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Imran (*)