Truk Terjungkal di Sareale, Enam Orang Meninggal

banner 468x60

TORAJA UTARA, SAORAKYAT- Sebuah truk bak terbuka mengangkut sekitar 20 penumpang mengalami kecelakaan tragis, terjungkal di kawasan Sareale, Toraja Utara (Torut), Sabtu (12/7/2025) sore.

Peristiwa terjungkalnya truk ini menewaskan enam orang dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

banner 336x280

Empat orang dilaporkan meninggal ditempat dan dua orang meninggal di RS. Meski sempat mendapat pertolongan medis, tapi akibat luka berat di sekujur tubuh, akhirnya meninggal dunia.

Truk nahas tersebut berpenumpang sekitar 20 orang yang baru saja pulang dari sebuah upacara adat Rambu Solo’.

Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto, mengungkapkan penyebab utama kecelakaan diduga kuat karena kegagalan sistem pengereman.

Sopir kendaraan hanya bisa mengandalkan gear transmisi untuk mengatur laju kendaraan. Diperkirakan kerusakan pada sistem rem sekitar dua kilometer jarak tempuh sebelum kecelakaan.

“Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan sopir, diketahui rem truk sudah mulai tidak berfungsi dua kilometer sebelum tempat kejadian perkara. Sopir mencoba mengendalikan kendaraan dengan menggunakan perseneling, tapi saat memasuki tikungan tajam di jalan menurun, truk sudah tidak bisa dikendalikan,” ujar AKP Haryanto.

Menurutnya, saat memasuki tikungan tajam di daerah Sareale, truk sudah tidak bisa dikendalikan. Truk keluar dari jalur, beberapa penumpang terlempar dari bak truk.

Dalam insiden itu, empat orang dilaporkan meninggal di tempat kejadian karena luka berat di bagian kepala dan tubuh. Dua korban lainnya menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan intensif di RS Elim Rantepao.

“Total korban meninggal dunia akibat luka berat berjumlah enam orang. Korban lainnya mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan,” tegas AKP Haryanto.

Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras langsung berlarian ke lokasi kejadian. Beberapa di antaranya berupaya mengevakuasi para korban dengan alat seadanya sebelum petugas medis dan aparat polisi datang.

“Suasananya tragis sekali. Teriakan minta tolong dan tangisan histeris. Kami langsung bantu para korban, tapi ada sudah tidak bernyawa,” kata Sarpan, seorang warga Sareale yang turut membantu evakuasi.(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *