LUTRA, Saorakyat.com–Seorang pria berusia 37 tahun, Masriadi alias Adi yang sehari-harinya berprofesi sebagai
tukang chainsaw (tukang pemotong kayu) dilaporkan ke Polisi lantaran menghamili gadis HR (39 Tahun) yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (Bidan).
Adi warga Desa Sumillin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara itu berhasil menjalin hubungan asmara dengan gadis asal Desa Bosso Timur, Lamasi, Luwu itu lantaran mengaku sebagai seorang anggota Polri.
Adi dilaporkan ke Polsek Masamba, Luwu Utara, karena tidak bertanggungjawab atas perbuatannya menjalin asmara dengan HR yang berujung diketahui hamil 5 bulan.
Illustrasi Chainsaw. net.
Adik kandung HR, Rudding melaporkan kasus tersebut dengan dugaan tindak pidana persetubuhan.
Namun sebelum diaporkan, pihak keluarga sudah meminta pertanggungjawaban.
Rudding berharap kepada aparat Kepolisian agar memproses laporan tersebut hingga tuntas.
“Kami minta diproses secepatnya,” harapnya, ungkapnya kepada wartawan.
Kanit Reskrim Polsek Masamba, Ipda Mirwan Herlambang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dugaan persetubuhan atas nama Rudding (pelapor) terhadap Adi (terlapor).
“Kami sudah terima laporannya dan sementara dalam pengejaran,” ujarnya, Minggu, (22/8/2021)
Pihak kepolisian sudah mendatangi rumah terlapor di Desa Sumillin, namun tidak ada.
“Orang tua Adi dan saudaranya untuk sementara kami amankan di Polsek Masamba, agar Adi segera menyerahkan diri,” ungkap Mirwan.
Dari hasil introgasi Polisi pada keluarga Adi, diketahui sudah memiliki istri. Bahkan sudah kali keenam nikah. Pun, terlapor bukan soerang anggota Polri, tapi sebagai tukang pemotong kayu
“Adi dua kali nikah di Kalimantan dan empat kali di Masamba” ujar Abbas, orang tua Adi di hadapan polisi.
Adi yang mampu menggoda wanita rupanya punya jurus pamungkas dengan mengaku berprofesi sebagai seorang polisi.
“Katanya ia selalu mengaku polisi, Itu berdasarkan keterangan keluarga korban” ungkap Mirwan.
Kini, Adi menjadi buronan polisi. Bahkan Polisi mengamankan sementara Abbas (Orang tua Adi) agar Adi dapat menyerahkan diri.
“Kita harap dia cepat menyerahkan diri,” kunci Mirwan. (jp)