SULUT, SAORAKYAT–Gempa berskala M5,2 menggatarkan wilayah Manado dan sekitarnya di Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin sore, 18 Agustus 2025. Terasa juga di Bitung, skala guncangan lindu ini mencapai III MMI. Merujuk peta guncangan Badan Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG), skala getaran ini terasa di dalam rumah seperti ada truk yang lewat.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan episenter gempa yang tercatat pada pukul 17.05 WIB tadi itu ada di koordinat 1,06 derajat lintang utara dan 125,56 derajat bujur timur. Lokasinya di laut, pada jarak 64 kilometer di arah tenggara Kota Bitung. “Dengan kedalaman 42 kilometer,” katanya melalui keterangan tertulis, pasca-kejadian.
Menurut Daryono, lindu yang termasuk dangkal ini kemungkinan dipicu subduksi lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik alias thrust fault. Guncangan tersebut dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Hingga pukul 17.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tiga aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0,” tutur Daryono.
Baca juga : Anak Sulsel Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana Negara
Masyarakat diimbu tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Daryono juga mengingatkan warga lokal di Sulawesi Utara agar menghindari bangunan yang retak atau rusak gempa.
Rentetan Gempa di Sulawesi
Tim BMKG juga mencatat beberapa gempa yang dirasakan masyarakat di kawasan Sulawesi pada hari ini. Pada pukul 13.28 WIB tadi, lindu berkekuatan M2,4 mengguncang Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Merujuk situs resmi BMKG, episenternya ada di darat, berjarak 3 kilometer di arah barat laut Wolasi, dengan kedalaman 8 kilometer.
Kolaka Timur, wilayah lain di Sulawesi Tenggara, juga digoyang gempa berkekuatan M2,9 pada pukul 07.33 WIB, Senin pagi tadi. Gempa dari kedalaman 5 kilometer ini berpusat di darat, pada jarak 2 kilometer di barat laut Ladongi.
Masyarakat Sulawesi juga dikejutkan oleh gempa berkekuatan M5,8 di Poso, Sulawesi Tengah, kemarin pagi, bertepatan dengan HUT ke-80 RI atau pada 17 Agustus 2025. Bahala ini merusak fasilitas, menewaskan satu orang, dan menimbulkan korban luka.(*)