LAMASI SAORAKYAT. COM– Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lamasi mengusulkan agar tercapainya pelayanan kesehatan di Lamasi, maka perlu penambahan tenaga medis, utamanya dokter. Dimana, saat ini baru hanya dua dokter. Dan untuk PKM Lamasi, idealnya minimal 4 tenaga dokter karena sudah masuk tipe D.
Hal itu diungkapkan kepala PKM Lamasi, Masjaya, S.Kep dalam reses anggota DPRD Luwu, Mozes Tandiseru belum lama ini.
Selain itu lanjut Masjaya, juga untuk penambahan honor sopir ambulance, sebab saat ini hanya Rp 500.ribu/ bulan. Akibatnya, sopir malas masuk kerja sehingga sering Kapus yang bawa kendaraan jika ada pasien dirujuk ke Palopo.
Masjaya menambahkan, khusus bantuan PKH dan BPJS, Beras raskin, agar kiranya pemerintah Desa memverifikasi dengan baik, sehingga bantuan itu tepat pada orang yang layak menerimanya.
Dalam kegiatan reses itu dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Dapil 5, para kepala Desa, tokoh agama, perempuan dan sekitar 150an masyarakat.(Satgas/*)
