Janji Politik Perjuangan Pembentukan Luteng Belum Terealisasi, Mahasiswa Datangi Bupati Luwu

LUWU–Saorakyat.com–Sejumlah perwakilan mahasiswa asal Luwu mendatangi Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mempertanyakan janji politik untuk Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah di Kantor Bupati Luwu, Selasa (26/01/2021)

Kedatangan mereka, untuk mempertanyakan langkah Bupati Luwu, H. Basmin memenuhi janji politiknya bersama Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak dalam perjuangan pemisahan Walenrang Lamasi (Walmas) untuk berdiri sebagai kabupaten baru.

Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Harman Pasande, mengungkapkan tujuan audiensi tersebut untuk mengetahui perkembangan proses pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.

”Kami ingin mengetahui sejauhmana perkembangan dan apa upaya yang dilakukan pemerintah dalam proses pemekaran itu,” tandas Harman.

Selain itu, mereka juga meminta petunjuk terkait upaya yang dapat dilakukan mahasiswa. Baik di daerah maupun di pusat, kaitannya dengan pemekaran Luwu Tengah. Termasuk untuk dapat bertemu dengan Gubernur guna membahas hal tersebut.

Basmin Mattayang yang menerima langsung perwakilan mahasiswa tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan dalam bentuk audiensi tersebut.

”Ini langkah yang sangat saya apresiasi dari kalangan muda Luwu yang terpelajar. Kaitannya dengan pemekaran, sejak 3 bulan menjabat kami telah memproses hingga di Gubernur dan Kementerian. Untuk selanjutnya berada pada level Kementerian dan DPR RI,” kata Basmin.

Basmin menyebutkan langkah-langkah pemerintah daerah cukup terkendala pandemi covid-19 yang membatasi pergerakan.

”Untuk ketemu pak gubernur, kami akan fasilitasi akomodasi, kendaraan hingga waktu untuk tertemu beliau,” Imbuhnya.

Sekadar mengingatkan, pembentukan Luwu Tengah ini menjadi bagian utama dalam janji politik Basmin Mattayang-Syukur Bijak dengan tagline BAIK (Selalu Baik) saat susksesi Pilkada lalu, yang kini mengantar mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati dikedua kalinya pada periode berbeda.

Sama halnya dengan Andi Muzdakkar-Syukur Bijak (CS) periode sebelumnya yang kala itu dengan tagline “selalu bersama”. Gaung janji pemekaran itu menjadi harapan masayatakat Luwu dan khususnya Walenrang-Lamasi (Walmas). Hingga kemudian, perjuangan itu kandas seiring masa jabatannya.

READ  Terlibat Peredaran Narkoba, Mahasiswa di Makassar Ditangkap Polisi

Lalu, Syukur Bijak memilih maju lagi bersama Basmin Mattayang pada Pilkda 2018 dengan tetap membawah misi perjuangan Luwu Tengah.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Walenrang Lamasi (IMWAL) Fitrah Wansyah dan Ketua Umum Ikatan pemuda mahasiswa Luwu (IPMAL) Nuzulhaq Andi Tanrengang.(jp/*)