Lutra, Saorakyat.com— Pemkab Luwu Utara (Lutra) memastikan pengiriman cargo ke kecamatan Seko dan Rampi tetap berjalan selama pandemi Covid-19.
Aktivitas pengiriman barang melalui penerbangan cargo tetap dilakukan guna memastikan ketersediaan kebutuhan di wilayah terpencil.
Hal tersebut diperkuat dengan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Kementrian Perhubungan RI Nomor : HK. 104/3/1/DRJU.KUM-2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang penutupan Bandar Udara untuk pembatasan penerbangan.
Baca juga: Lewat Hak Diskresi, Husler Tetapkan Bumper Sorowako Kawasan Pemukiman Terbatas
Kemudian, surat edaran Dirjen Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI Nomor: SE.17 Tahun 2020 tentang pesawat Kontigurasi penumpang yang digunakan untuk mengangkut cargo di dalam Kabin Penumpang.
Surat Menteri Perhubungan RI kepada Menteri Dalam Negeri, Nomor PL.001/1/4 phb 2020 tentang operasionalisasi Bandar Udara, Pelabuhan dan Prasarana Transportasi lainnya.
Sesuai surat tersebut, ditegaskan jika bandar udara merupakan objek vital yang tidak hanya melayani penerbangan tetapi juga angkutan cargo, logistik dan pos yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca juga: Hari ini, Covid-19 di Indonesia 204 Sembuh, Bertambah 247 Positif
Kepala Dinas Perhubungan Lutra, Abdul Hakim Bukara menjelaskan, jika sesuai instruksi pemerintah pusat distribusi barang pokok di tengah wabah Covid-19 harus tetap berjalan. Baik melalui darat, laut dan idara.
“Sesuai edaran dan imbauan pemerintah pusat, pengiriman barang tidak boleh dihentikan. Apalagi pemerintah daerah harus menjamin ketersediaan bahan pokok dengan tetap memberlakukan protokol dan Standar Operasional yang berlaku selama pandemi Covid-19.l,” kata Hakim Bukara usai berkoordinasi dengan Direktur Perusahaan Daerah (PERUMDA) sebagai pemegang otoritas pengiriman cargo dan pengelola Bandara Udara Andi Djemma Masamba.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Lutra, Abdul Mahfud mengatakan, seluruh barang yang terkirim baik ke Seko maupun Rampi sudah melalui proses sterilisasi.
Baca juga: TKS Luwu dan Bulog Silang Bahasa soal Stok Beras Habis
“Kami dari Perumda Simpurusiang telah melakukan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan untuk barang yang masuk dan keluar Bandar Udara Andi Djemma Masamba. Sehingga pengiriman barang kebutuhan pokok masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Sesuai jadwal pengiriman barang ke Kecamatan Rampi dilakukan selama empat kali seminggu. Sementara pengiriman cargo untuk Kecamatan Seko dilakukan sebanyak enam kali dalam seminggu. Jenis barang yang diangkut pun Berdasarkan Perpres nomor 70 tahun 2015 dan peraturan menteri perdagangan nomor 38 tahun 2018 dengan tetap memprioritaskan kebutuhan pangan pokok. (put/as/*)