KOLONODALE, SAORAKYAT.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut) mendapat dana hibah dari Pemkab Morut sebesar Rp30 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Morut 2020.
Dana sebesar Rp30 miliar itu dicairkan secara bertahap. Tahap awal tahun 2019 sebesar Rp300 juta dan tahun 2020 sebesar Rp29.700.000.000.
“Untuk Rp29,7 miliar itu juga dicairkan secara bertahap, yaitu Januari sebesar 40% dari jumlah Rp29,7 miliar dan April sebesar 50% dan Oktober sebesar 10%,” terang Ketua KPU Morowali Utara,
Yusril Ibrahim, Senin 30 Desember 2019.
Tahapan Pelaksanaan Pilkada Morut 2020 ini telah dilaunching, Sabtu 28 Desember, di gedung Morokoa Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia.
Tahapan Pemilukada mulai berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali Utara sebagai penyelenggara Pilkada, mulai start melakukan launching Pemilukada Kabupaten Morowali Utara.
Launching itu dihadiri ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah Drs Tanwir Lamaming MA, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, Kapolres AKBP Bagus Setiyawan, Bawaslu Kabupaten Morowali Utara, anggota DPRD, Sekda Kabupaten Morowali Utara, dan undangan lainnya.
Launching ini diawali dengan pemutaran video dokumentasi KPU kab Morut disusul dengan tarian Lumense adat tanah mori
Ketua KPU Morowali Utara, Yusril Ibrahim, mengatakan dalam sambutannya, ada 270 TPS yang disiapkan oleh KPU Morowali Utara di 122 desa, ditambah 3 kelurahan di 10 wilayah kecamatan.
Sementara tenaga adhoc yang disiapkan ada 2000 orang lebih. Olehnya itu ia berharap dalam tahapan pilkada yang waktu dekat ini mulai berlangsung, bisa berjalan mulus sesuai tahapan Pilkada 2020
Sementara itu, Bupati Morut Aptripel Tumimomor, mengatakan dalam sambutannya, pemerintah daerah menjamin pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 berjalan baik, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik.
Ia juga mengatakan, bahwa dalam waktu tidak lama lagi, Morut akan masuk tahapan pilkada di Morowali Utara.
“Saya selaku pemerintah daerah berharap, masyarakat bisa mendapatkan informasi tahapan pilkada dari semua stakeholder, terkait di 10 kecamatan yang ada di daerah ini,” ujarnya.
Hal ini agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi dapat menjadikan Morowali Utara sebagai daerah yang maju, dalam kelanjutan cita-cita pembangunan daerah kedepannya.
Sehingga diharapkan akan dapat lebih mensejahterakan masyarakat di kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. (*)
