Warga Dusun Garumbu Dua, Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Luwu menanam pohon pisang di jalan, Selasa (13/4/2021). Foto. Sgs/Saorakyat.com
LUWU, Saorakyat.com– Warga Dusun Garumbu Dua, Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Luwu menanam pohon pisang di jalan, Selasa (13/4/2021)
Aksi ini sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Desa Wiwitan Timur yang dinilai tidak memperhatikan pembangunan jalan di wilayah Dusun Garumbu Dua.
Warga dusun tersebut sudah kesal lantaran jalanan berkubang yang tak kunjung mendapat perhatian pemerintah desa.
“Kami sudah tidak sabar dengan kondisi jalanan berkubang bagai kubangan kerbau,” kata Sutami, salah seorang tokoh pemuda di Dusun Gerumbu Dua kepada media ini.
Kantor Desa Wiwitan Timur. Foto: Sgs/Saorakyat.com
Menurut Sutami, Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembangunan selama ini, kepala desa tidak pernah mengalokasikan anggaran ke Dusun Gerambu Dua.
“Kami tidak tahu apa yang dibangun oleh pemerinta desa kami,” ujar Sutami rada kesal.
Sutami mengatakan, akses jalan yang tidak memadai ini sangat menyusahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya. Terutama di bulan suci ramadan ini.
“Kepala desa kami sangat membedakan dusun satu dengan yang lain. Salah satu dasar adalah setiap musyawarah desa, Dusun Gerumbu Dua tidak pernah diundang,” sebutnya.
Kepala Desa Wiwitan Timur, Suharjo yang dikonfirmasi tak berhasil. Upaya melalui Ponselnya pun tidak aktif. (sgs/jep)
