Mentan Laporkan Dugaan Beras Oplosan ke Kapolri

MAKASSAR, SAORAKYAT — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara tegas akan menindak produsen beras yang nakal.

Terkini, Menteri Amran sudah melaporkan kasus dugaan beras oplosan ke Kapolri Jenderal Listyo dan Kejaksaan Agung.

“Beras yang dioplos, itu kami sudah bersurat secara resmi kepada bapak Kapolri dan Kejaksaan Agung,” ujar Amran di Makassar, Senin (14/7/2025).

Andi Amran mengatakan akibat dari beras oplosan tersebut sangat merugikan masyarakat. Sehingga berdampak daya beli ikut menurun

“Dampaknya adalah merugikan konsumen, karena daya beli kita turun, daya beli konsumen turun. Tetapi kalau sesuai standar ini daya beli, kita pasti daya beli masyarakat naik. Ini merugikan masyarakat, merugikan juga pemerintah karena ada SPHP yang biasa dioplos,” ungkapnya.

Amran menjelaskan, pihaknya menemukan 86 persen beras tidak sesuai standar tersebar di masyarakat. Karenanya, pemerintah akan segera lakukan perbaikan.

“Ini harus diperbaiki. Kesempatan kita perbaiki karena stok kita banyak. Stok kita ada 4 juta ton, tertinggi selama merdeka. Kita harus perbaiki,” jelasnya (*)