Wamen Parawisata Takjub Prospek Parawisata Luwu Timur

*Dari Audiensi Bupati Lutim dengan Kementrian Parawisata

banner 468x60

LUTIM, SAORAKYAT—-Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, paparkan prospek parawisata ke Kementrian Parawisata RI.

Pemaparan itu dalam sebuah materi promosi pariwisata Luwu Timur berupa leaflet, booklet, hingga majalah Pusaka Bumi Batara Guru.

banner 336x280

Tak ayal, Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati yang menerima rombongan Bupati Lutim takjub dengan materi tersebut tentang perspektif pariwisata Lutim secara global.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban di ruang rapat lantai 12 Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Rabu (17/09/2025).

Audiensi ini digelar untuk membahas sinergi program pusat dan daerah, terutama dalam pengembangan empat pilar pariwisata yakni amenitas, aksesibilitas, atraksi, dan ancillary.

Bupati Irwan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Parmudora) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad,

Dalam kesempatan itu, Wamen Pariwisata menyampaikan apresiasi kepada Bupati Irwan yang menyempatkan hadir langsung di Kemenpar.

Baca juga: Presiden Prabowo Lantik Menkopolkam dan Menpora 

Menurutnya, kunjungan tersebut menunjukkan adanya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata.

“Kolaborasi pusat dan daerah menjadi kunci dalam memajukan pariwisata. Kami senang sekali Bupati Luwu Timur datang langsung untuk berdiskusi. Ini menandakan komitmen daerah dalam mendorong pengembangan destinasi wisata,” ungkap Ni Luh Enik.

Momen audiensi semakin hangat ketika wanita yang akrab disapa Ni Luh Puspa ini berbagi cerita tentang masa kecilnya yang ternyata dihabiskan di Luwu Timur.

Ia mengungkapkan pernah menempuh pendidikan SMP di Towuti serta sempat menjalani satu semester di SMA Malili.

“Dulu kalau mau beli sepatu harus ke Malili. Saya masih ingat betul keindahan Luwu Timur, hijaunya hutan dan kejernihan alamnya. Semoga Luwu Timur tetap seindah dan selestari dulu,” kenangnya Wamen Pariwisata.

Beliau bahkan mengamini ungkapan bahwa “Luwu Timur diciptakan Tuhan ketika sedang tersenyum”.

Sementara itu, Bupati Irwan Bachri Syam memaparkan potensi besar Luwu Timur dari perspektif pariwisata.

Irwan berharap adanya dukungan program Kemenpar yang dapat disinergikan dengan pemerintah daerah, khususnya dalam membuka ruang bagi pengembangan destinasi baru.

“Kami terbuka untuk kolaborasi, termasuk jika ada investor yang ingin mengembangkan sektor wisata di Luwu Timur. Potensi alam, budaya, dan sejarah yang kami miliki sangat menjanjikan bila dikemas secara berkelanjutan,” jelas Bupati Irwan.

Pertemuan tersebut turut dihadiri jajaran Kemenpar, diantaranya Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, serta para Asisten Deputi. (ikp/**)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *