LUTRA, Saorakyat.com–Dua (2) orang dalam status Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan positif Covid-19. Itu setelah adanya hasil PCR Swab-nya yang sebelumnya dari hasil penelusuran Tim Gerak Cepat (TGC) Dinkes Luwu Utara (Lutra).
Dua orang positif Covid-19 ini, adalah santri yang pulang kampung dari mondok di Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Dengan demikian, sekaligus pembenaran edisi sebelumnya, bahwa cluster Temboro ini sebagai kurir virus corona ke Tana Luwu.
Sehingga, bukan menjadi kewaspadaan yang sudah dikarantina ataupun yang sudah dinyatakan positif, tetapi yang tidak terdeteksi kedatanganya masuk di Tana Luwu patut diwaspadai.
- Baca Juga:
- Hasil PCR 16 Santri Ponpes Temboro Magetan Positif Covid-19
- 58 Warga Lutra Diambil Swabnya, Cluster Temboro Kurir Corona ke Tana Luwu?
Sebab tidak menutup kemungkinan masih ada cluster Temboro lain yang belum terdata atau tidak terdeteksi lolos masuk wilayah Tana Luwu.
Adanya dua kasus positif baru ini menambah akumulasi kasus positif Covid-19 di Lutra menjadi tiga (3) orang. Sebelumnya satu (1) juga santri yang disebut cluster Temboro, Magetan.
“Kedua santri ini asal Kecamatan Bone-bone dan Sukamaju. Ini hasil contact tracing (penelusuran kontak) yang dilaksanakan Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan pad 25-26 April 2020 dengan pemeriksaan Swab,” kata Juru Bicara Covid-19 Pemkab Lutra, Komang Krisna, Kamis (30/4/20) di masamba via WhatsApp.
- Baca Juga:
- DPRD Luwu Diuji dalam Pengawasan soal Dugaan Program Titipan DPMD
- Kalatiku Perketat Batas Wilayah untuk Melindungi Warganya dari Wabah Corona
Komang mengatakan, kedua kasus baru positif Covid-19 ini dikarantina mandiri masing-masing di rumahnya. Karena keduanya bukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara, satu santri sebelumnya yang lebih awal dinyatakan positif Covid-19 dikarantina di Makassar.
Menurut Komang, penelusuran kontak yang dilakukan TGC Dinskes Lutra sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona serta upaya merespon kasus positif sebelumnya dari status yang sama.
“Tetap semangat. jangan menularkan dan jangan tertulari. Tetap disiplin dan ikut anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah,” pungkasya.
Diketahui sebelumnya, melalui Jubir Covid-19 Lutra ini menyebutkan warga tak perlu panik dan cemas, karena santri yang lebih awal positif Covid-19 belum pernah ke Lutra. Itu berdasar hasil penelusuran kontak. (lengkapnya di sini)
Diketahui pula seperti edisi sebelumnya,(baca di sini) 16 santri dari Ponpes di Temboro, Magetan, Jawa Timur ini berdasar hasil PCR Pemkab Magetan dinyatakan positif (as/*)